Lamunanku melukis indah tentang mu.
senyapnya malam takkan jua menghitung jasa-jasamu
debur luapan ombak,takkan mampu menandingi kasih dan sayangmu.
Aku putra kecilmu yang dulu kau puja dengan tangis bahagia mu.
kini bergelut dngan kerasnya hidup,lepas dari timangan mu. hingga tak ku sadari intaian maut ku sendiri.
OH...IBUKU.,WAHAI...AYAHKU!,...
semat kanlah RIDHOmu untukku.supaya TUHAN mencintaiku,.karna TUHAN meminta bersyukurku kepadaNYA dan juga kepada mu.
Tangis dalam doaku termohon maghfiroh untukmu.
sujud syukurku ...karna kau punya paras yang cantik dalam hatimu.
cucuran keringatku ingin membalas cinta kasihmu.
WAHAI...pelita-pelitaku .beri putramu kesempatan untuk menjadi SHOLEH bagimu
senyapnya malam takkan jua menghitung jasa-jasamu
debur luapan ombak,takkan mampu menandingi kasih dan sayangmu.
Aku putra kecilmu yang dulu kau puja dengan tangis bahagia mu.
kini bergelut dngan kerasnya hidup,lepas dari timangan mu. hingga tak ku sadari intaian maut ku sendiri.
OH...IBUKU.,WAHAI...AYAHKU!,...
semat kanlah RIDHOmu untukku.supaya TUHAN mencintaiku,.karna TUHAN meminta bersyukurku kepadaNYA dan juga kepada mu.
Tangis dalam doaku termohon maghfiroh untukmu.
sujud syukurku ...karna kau punya paras yang cantik dalam hatimu.
cucuran keringatku ingin membalas cinta kasihmu.
WAHAI...pelita-pelitaku .beri putramu kesempatan untuk menjadi SHOLEH bagimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar